TUJUH INDIKATOR PERTANDA AIR SEHAT


Bicara masalah Air adalah bicara tentang kehidupan karena air merupakan komponen terbesar pengisi bumi bahkan tubuh kita sendiri juga terdiri hampir 70 persen dari Air. Pada postingan terdahulu saya sudah pernah membahas terkait air yaitu Efek Buruk Minuman Bersoda dan Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Saat Puasa, kali ini saya ingin berbagi tentang Indikator Air Sehat yang perlu kita ketahui.

Berikut beberapa indikator pertanda bahwa suatu air tersebut dapat dikatakan sehat, silahkan disimak sebagai berikut :

Air harus jernih atau tidak keruh. 
Kekeruhan pada air biasanya disebabkan oleh adanya butir-butir tanah liat yang sangat halus. Semakin keruh menunjukkan semakin banyak butir-butir tanah dan kotoran yang terkandung di dalamnya.

Tidak berwarna. 
Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain berbahaya bagi kesehatan, misalnya pada air rawa berwarna kuning, air buangan dari pabrik , selokan, air sumur yang tercemar dan lain-lain.

Rasanya tawar. 
Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin menunjukan bahwa kualitas air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik.Tidak berbau. Air yang
baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan-bahan organik yang sedang didekomposisi (diuraikan) oleh mikroorganisme air.

Derajat keasaman (pH) nya netral sekitar 6,5 – 8,5. 
Air yang pHnya rendah akan terasa asam, sedangkan bila pHnya tinggi terasa pahit. Contoh
air alam yang terasa asam adalah air gambut (rawa)

Tidak mengandug zat kimia beracun
Misalnya arsen, timbal, nitrat, senyawa raksa, senyawa sulfida, senyawa fenolik, amoniak serta bahan radioaktif.

Kesadahannya rendah. 
Kesadahan air dapat diakibatkan oleh kandungan ion kalsium (Ca2+) dan magnesium (Mg2+) . Hal ini dapat dilihat bila sabun atau deterjen yang digunakan sukar berbusa dan di bagian dasar peralatan yang dipergunakan untuk merebus air terdapat kerak atau endapan. Air sadah dapat juga mengandung ion-ion Mangan (Mn2+)dan besi (Fe2+) yang memberikan rasa anyir pada air dan berbau, serta akan menimbulkan noda-noda kuning kecoklatanpada peralatan dan pakaian yang dicuci. Meskipun ion kalsium, ion magnesium, ion besi dan ion mangan diperlukan oleh tubuh kita. Air sadah yang banyak mengandung ion-ion tersebut tidak baik untuk dikonsumsi. Karena dalam jangka panjang akan menimbulkan kerusakan pada ginjal, dan hati. Tubuh kita hanya memerlukan ion-ion tersebut dalam jumlah yang sangat sedikit sedikit sekali. Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi, mangan dan magnesium merupakan zat yang membantu kerja enzim, besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Batas kadar ion besi yang diizinkan terdapat di dalam air minum hanya sebesar 0,1 sampai 1 ppm ( ppm = part per million, 1ppm = 1 mgr/1liter). Untuk ion mangan ; 0,005 – 0,5 ppm, ion kalsium : 75 – 200 ppm dan 1on magnesium : 30 – 150 ppm.

Tidak boleh mengandung bakteri pathogen
Seperti Escheria coli, yaitu bakteri yang biasa terdapat dalam tinja atau kotoran, serta bakteri-bakteri lain yang dapat menyebabkan penyakit usus dan limpa, yaitu kolera, typhus, paratyphus, dan hepatitis. Dengan memasak air terlebih dahulu hingga mendidih, bakteri tersebut akan mati.

Sekian postingan singkat tentang Indikator Air Sehat. Sekedar info saat ini beberapa pihak melirik air sebagai peluang bisnis dan kesehatan. Bila Anda tertarik saya merekomendasikan beberapa peluang bisnis salah satunya Ionasis, silahkan klik link berikut untuk lebih jelasnya tentang bisnis ini.

Sumber Artikel : Disarikan dari berbagai sumber

2 komentar untuk "TUJUH INDIKATOR PERTANDA AIR SEHAT"